Jika kamu sudah memutuskan untuk berkuliah Arsitektur, ada baiknya kamu melakukan hal-hal di bawah ini sebagai bentuk persiapan yang akan mendukung kuliahmu agar kamu dapat selangkah lebih maju dari kompetitormu.
1. Berlatih menggambar atau sketsa
Di era digitalisasi saat ini, Arsitek tidak lagi menggambar secara manual atau sketsa sebagai bahan presentasi, akan tetapi memiliki kemampuan menggambar atau sketsa menjadi kelebihan tersendiri. Pasalnya pada saat di lapangan, Arsitek tidak selalu membawa komputer dan sketsa merupakan satu-satunya pilihan. Setelahnya gambar tersebut di sempurnakan di dalam perangkat. Semakin baik dan jelas sketsanya, maka proses mendesain di dalam perangkat pun akan semakin cepat.
Selain itu, di awal perkuliahan Arsitektur, kamu akan mendapatkan mata kuliah menggambar teknik dan menggambar Arsitektur. Mata kuliah tersebut mengharuskan kamu menggambar secara manual. Semakin bagus sketsamu maka peluang mendapatkan nilai yang sempurna pun menjadi besar. Kemampuan sketsa ini dapat kamu kembangkan secara konsisten di waktu libur kelulusan SMA hingga perkuliahan dimulai.
2. Travelling ke berbagai tempat
Travelling merupakan kegiatan terbaik saat libur kelulusan SMA. Kamu dapat membuat daftar travelling ke tempat-tempat bangunan tinggi, unik, mewah, futuristik, tradisional bahkan alam sekalipun. Pada saat travelling kamu juga bisa sambil berlatih sketsa, fotografi bangunan dan mengenali jenis-jenis material.
Adapun manfaat dari travelling adalah dapat meningkatkan imajinasi dan sudut pandangmu terhadap alam dan bangunan, mempelajari kecocokan antara alam dan bangunan, mengetahui karakteristik bangunan di setiap daerah, sebagai bahan studi banding atau referensi jika mendapatkan tema bangunan serupa pada saat mata kuliah studio perancangan Arsitektur.
3. Eksplorasi bentuk, warna dan tekstur
Mempelajari bentuk, warna dan tekstur sering dianggap remeh. Faktanya elemen bentuk, warna dan tekstur merupakan hal yang sangat sulit dan kompleks. Banyak mahasiswa yang sering mengulang karena kurangnya eksplorasi pada konsep bentuk saat mendesain. Penggunaan konsep bentuk kotak yang berulang-ulang pada saat mendesain, warna dan tekstur yang tidak relevan dan cocok dengan konsep dan tema merupakan kesalahan yang sering terjadi.
Kamu dapat melihat beragam eksplorasi bentuk, warna dan tekstur yang inspiratif melalui majalah, internet dan media sosial. Instagram dan Pinterest merupakan platform yang bagus sebagai referensi foto-foto eksterior atau interior.
4. Mencari tahu berbagai software Arsitektur
Pada awal perkuliahan Arsitektur kamu tidak langsung menggunakan software Arsitektur dalam mendesain, akan tetapi tidak ada salahnya kamu memulai mencari informasi terkait berbagai software Arsitektur dan perkembangannya. Ini juga sangat bermanfaat agar kamu tidak salah membeli perangkat seperti laptop atau komputer nantinya. Tidak sepeti Microsoft Office yang dapat di pasang pada semua perangkat, beberapa software Arsitektur hanya dapat digunakan pada perangkat yang memiliki spesifikasi yang sesuai dan penyimpanan yang cukup besar seperti Building Information Modelling (BIM), Lumion, Twinmotion dan lain-lain.
5. Menjaga Kesehatan
Kuliah Arsitektur begitu menguras tenaga, pikiran, waktu dan biaya. Tidak sedikit mahasiswa Arsitektur yang terkena depresi, maag dan tifus. Hal itu disebabkan seringnya bergadang setiap malam hingga telat makan karena deadline tugas yang cukup banyak.
Sebelum kuliah Arsitektur, pastikan kamu menjaga kesehatan tubuh. Pastikan kamu berolahraga rutin setiap pekan, menjaga pola makan dan menghindari bergadang jika tidak ada hal penting. Memperhatikan kesehatan dan pola hidup sejak awal akan memberikan manfaat yang sangat besar kelak pada saat perkuliahan atau menjadi Arsitek setelah lulus.
Demikian persiapan-persiapan yang dapat kamu lakukan sebelum perkuliahan Arsitektur kamu dimulai. Banyak waktu yang dapat dimanfaatkan setelah kelulusan SMA-mu dengan aktivitas di atas agar perjalanan kuliahmu mulus dan cepat lulus.